Apakah Kopi bagus untuk kesehatan?
Konsumsi kopi secukupnya diketahui dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Namun, perlu diketahui pula bahwa konsumsi kopi secara berlebihan justru berisiko mengganggu fungsi jantung. Sebetulnya, apa pengaruh kopi terhadap jantung jika dikonsumsi berlebihan?
Apa Pengaruh Kopi Terhadap Jantung jika Dikonsumsi Berlebihan?
Konsumsi kopi diketahui dapat memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah mampu menjaga kesehatan jantung.
Namun, perlu diketahui bahwa manfaat kopi ini dapat diperoleh apabila dikonsumsi secukupnya saja, yakni maksimal 4 cangkir kopi hitam dengan kandungan kafein sekitar 400 mg per hari. Sebab, jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi justru dapat memengaruhi kerja dan fungsi jantung. Lantas, apa pengaruh kopi terhadap jantung bila dikonsumsi secara berlebihan?
Pada dasarnya, pengaruh kopi terhadap jantung ini tidak terjadi secara langsung. Lebih tepatnya, kandungan kafein di dalam kopi dapat merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi hormon adrenalin lebih banyak sehingga berpotensi meningkatkan kinerja kontraksi jantung, kecepatan jantung, dan tekanan darah dalam jangka pendek. Apabila dibiarkan, hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit jantung.
Selain itu, pengaruh minum kopi terhadap jantung lainnya adalah turut meningkatkan frekuensi detak jantung. Meski tidak berbahaya, kondisi ini tentu dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Efek Samping Lainnya Akibat Minum Kopi Berlebihan
Efek kopi terhadap jantung memang perlu diwaspadai terutama jika dikonsumsi melebihi batas wajar. Namun, tak hanya memengaruhi fungsi jantung, konsumsi kopi secara berlebihan ternyata juga dapat menimbulkan berbagai efek samping terhadap kesehatan tubuh, di antaranya:
1. Sering Buang Air Kecil
Kopi merupakan minuman yang bersifat diuretik sehingga dapat meningkatkan produksi urine di dalam tubuh. Maka dari itu, apabila mengonsumsi kopi secara berlebihan, hal tersebut dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih sering buang air kecil.
Kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat memengaruhi keseimbangan kadar elektrolit, vitamin, serta mineral di dalam tubuh sehingga dalam jangka waktu yang lama dapat memicu gangguan pada otot, kejang, lemas, sakit kepala, diare, dan lain-lain.
2. Gelisah
Konsumsi kopi diketahui mampu meningkatkan kewaspadaan dan rasa lebih berenergi. Namun, akibat dari kewaspadaan dan energi yang meningkat secara berlebihan ini justru bisa membuat seseorang jadi lebih mudah merasa gelisah dan cemas.
3. Insomnia
Kandungan kafein di dalam kopi diketahui dapat menghilangkan rasa kantuk, sehingga membuat seseorang menjadi lebih terjaga. Jika dikonsumsi sebelum tidur, kopi berisiko menurunkan kualitas tidur hingga memicu terjadinya insomnia.
4. Gangguan Pencernaan
Asupan kopi yang melebihi batas wajar dapat mempercepat kontraksi usus sehingga berisiko menyebabkan berbagai gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome) dan diare.
5. Penyakit Asam Lambung (GERD)
Akibat minum kopi berlebihan berikutnya adalah dapat menyebabkan terjadinya penyakit asam lambung (GERD). Kondisi ini bisa terjadi karena konsumsi kopi berlebihan dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Bahkan, apabila dibiarkan, hal tersebut dapat menimbulkan iritasi pada lambung yang menyebabkan ulkus atau tukak lambung.
Seperti itulah pengaruh kopi terhadap jantung serta berbagai efek samping lainnya jika dikonsumsi secara berlebihan. Maka dari itu, penting untuk membatasi konsumsi kopi agar tak berlebihan serta mengimbanginya dengan asupan makanan sehat lainnya.
Untuk mengetahui takaran konsumsi kopi ataupun asupan makanan sehat lainnya, Anda dapat memesan paket Nutrition – Healthy Meal Plus dari Siloam Hospitals. Paket ini telah mencakup konsultasi dengan dokter spesialis gizi, body analyzer, hingga meal plan untuk 3 kali makanan berat dan 2 kali camilan per hari.